Jumat, 16 Juli 2010

.::::SELAMAT DATANG DI TEKNIK AUDIO VIDEO::::.



PROFIL SINGKAT


SMK Negeri 3 Terbanggi Besar mulai beroperasi pada tahun 1969 seiring dengan adanya Proyek Transmigrasi Angkatan Darat (TRANSAD) yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan yang berlokasi di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
Pada saat berdirinya sekolah ini bernama SPG Negeri Poncowati yang merupakan filial dari SPG Negeri Metro.
Pada saat SPG ditutup oleh Pemerintah, maka sekolah ini alih fungsi menjadi Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial (SMPS) dan bernama SMPS Negeri Poncowati.
Karena perkembangan SMPS yang kurang menggembirakan, maka pada sekolah ini didirikan Jurusan Tata Busana, sehingga pada sekolah ini terdapat dua rumpun keahlian, yakni rumpun Kesejahteraan Masyarakat dengan Jurusan Pekerjaan Sosial, dan rumpun Pariwisata dengan Jurusan Tata Busana, serta berubah nama menjadi SMK Negeri 3 Terbanggi Besar. Namun dengan dua rumpun inipun perkembangannya juga kurang menggembirakan. Sehingga pada tahun 2001 dilakukan Reingennering oleh Dinas Pendidikan Propinsi Lampung, Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah beserta DPRD. Yang hasilnya diputuskan bahwa di SMK Negeri 3 Terbanggi Besar ini dibuka Rumpun Teknologi Industri dengan Bidang Keahlian Teknik Elektro yang mengambil Program Keahlian Teknik Audio Video dan Teknik Instalasi Listrik.
Sehingga hingga kini di SMK Negeri 3 Terbanggi Besar terdapat empat Program Keahlian, yaitu :
(1) Perawatan Sosial
(2) Busana Butik
(3) Teknik Audio Video dan
(4) Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi Sekolah
Menjadikan sekolah sebagai lembaga Diklat untuk Menuju Pendidikan Bermutu.

Misi Sekolah
1. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran yang bermutu
2. Melaksanakan pembelajaran berbasis kompetensi
3. Meningkatkan kualitas kinerja pengelola sekolah
4. Menciptakan suasana sekolah secara kekeluargaan dan religius
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat terhadap sekolah
6. Meningkatkan keterserapan tamatan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar